MANGKU POCONG

MANGKU POCONG

Awal Kepulangan ke Kampung Halaman

Film horor Mangku Pocong menceritakan kembalinya Hendri dan adiknya, Nurul, memutuskan kembali ke kampung halaman setelah kehidupan di kota tidak lagi berpihak pada mereka. Kesulitan ekonomi memaksa mereka menempuh jalan terakhir—menghidupkan kembali rumah makan peninggalan orang tua yang sudah lama terbengkalai. Rumah makan tua itu berdiri di pinggiran desa, dikelilingi semak liar dan suasana angker yang membuat warga enggan mendekat.

Penemuan Mencurigakan di Bawah Rumah

Saat membersihkan area belakang rumah makan, Hendri menemukan sebuah pintu kecil tersembunyi di lantai gudang. Ia membuka pintu itu dan melihat ruang bawah tanah yang gelap serta pengap. Di dalamnya, terdapat sebuah makam kecil terbungkus kain kafan lusuh, lengkap dengan batu nisan tua tanpa nama. Nurul merasa ada yang tidak beres, tapi Hendri bersikeras tetap melanjutkan renovasi. Ia menganggap penemuan itu hanya kebetulan, bukan pertanda apa pun.

Teror Dimulai Saat Renovasi Berlanjut

Warga sekitar merasa gusar ketika Hendri mulai mengusik bagian rumah yang mereka anggap keramat. Seorang tetua desa langsung memperingatkan Hendri bahwa makam itu menyimpan jasad seseorang yang mati secara tidak wajar. Hendri menolak percaya, tetapi sejak saat itu, teror demi teror mulai muncul. Bayangan putih muncul di dapur, suara langkah terdengar dari loteng, dan lampu sering mati sendiri.

Misteri Masa Lalu Terkuak

Saat Nurul mulai mengalami kerasukan, Hendri membawa adiknya ke seorang dukun. Dari ritual pemanggilan arwah, terbongkar rahasia kelam keluarganya. Arwah yang menghantui rumah makan itu ternyata korban dari kesalahan orang tua mereka di masa lalu—seorang wanita yang difitnah dan dikubur hidup-hidup untuk menutupi aib keluarga. Arwah itu kini menuntut pengakuan dan keadilan.

Pocong Mengganas, Warga Ketakutan

Arwah yang berubah menjadi pocong mulai meneror tidak hanya keluarga Hendri, tetapi juga warga desa yang ikut membantu renovasi. Salah satu tukang melihat pocong berdiri di atas meja, dan yang lainnya mendengar bisikan namanya dari sumur tua. Ketakutan menyebar cepat. Tak ada yang berani mendekati rumah makan itu. Hendri akhirnya sadar bahwa arwah itu tidak akan tenang sampai dendamnya terbalaskan.

Penyelesaian Kutukan Lewat Pemakaman Ulang

Dengan bantuan warga dan dukun, Hendri menggali kembali makam bawah tanah itu dan memindahkan jasad korban ke lokasi pemakaman umum. Ia memohon maaf dan mengakui kesalahan keluarganya. Setelah prosesi selesai, teror berhenti. Udara di sekitar rumah makan terasa lebih ringan, dan suasana mencekam perlahan menghilang.

Akhir yang Tenang Meski Tak Bahagia

Meskipun Hendri dan Nurul gagal membuka kembali rumah makan keluarga mereka, mereka akhirnya mendapatkan ketenangan. Mereka memilih meninggalkan kampung itu dan memulai hidup baru. “Melalui kisah ‘Mangku Pocong’, tokoh-tokohnya menghadapi kenyataan bahwa menyembunyikan masa lalu yang kelam justru memunculkan teror, hingga mereka akhirnya berani mengungkap dan menyelesaikannya.”

NONTON FILEM NYA DI SINI 

NONTON FILM LAIN NYA DI SINI


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *