Pabrik Gula adalah sebuah film horor Indonesia yang mengangkat kisah misteri kelam sebuah pabrik gula tua. Dengan latar belakang sejarah yang kuat dan suasana yang mencekam, film ini mengisahkan perjalanan sekelompok orang yang terjebak dalam teror yang tak terduga. Cerita dimulai dengan seorang pria bernama Raka, yang mendapatkan tawaran untuk mengelola sebuah pabrik gula yang sudah lama tidak beroperasi.

Misteri yang Tersimpan di Balik Pabrik Tua

Raka menerima tawaran tersebut dengan harapan untuk menghidupkan kembali pabrik yang dulunya terkenal. Namun, saat ia dan tim mulai beraktivitas di sana, mereka segera merasakan hal aneh. Pabrik yang tampaknya hanya sebuah bangunan tua dan terlantar, ternyata menyimpan misteri kelam yang belum pernah terungkap. Para pekerja mulai merasakan suasana yang tidak nyaman. Tiba-tiba, suara-suara aneh terdengar dari dalam pabrik, dan bayangan misterius muncul di lorong-lorong yang gelap.

Rahasia Gelap Pabrik Gula

Setelah beberapa hari bekerja, satu per satu para pekerja menghilang secara misterius. Raka mulai merasa terintimidasi, tetapi ia tetap berusaha untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Saat menggali lebih dalam, ia menemukan fakta mengerikan tentang sejarah pabrik tersebut. Ternyata, pabrik itu memiliki sejarah kelam yang terkait dengan penderitaan banyak orang. Pada masa penjajahan Belanda, pabrik ini dikenal sebagai tempat penyiksaan bagi pekerja yang tidak mampu memenuhi target kerja. Banyak dari mereka yang meninggal dengan cara yang tragis.

Roh-Roh yang Menghantui

Raka mulai menyadari bahwa kematian-kematian tersebut belum dilupakan. Roh-roh para pekerja yang terzalimi kini menghantui pabrik tersebut, tidak membiarkan siapapun yang mencoba mengganggu tempat itu. Raka dan tim yang tersisa berusaha bertahan hidup dan mencari cara untuk mengungkap kebenaran. Mereka mulai mencari catatan lama yang mungkin bisa memberi petunjuk, sementara kejadian-kejadian aneh semakin sering terjadi.

Mencari Kebenaran yang Mematikan

Seiring berjalannya waktu, teror semakin meningkat. Raka menemukan bahwa pabrik gula tersebut memiliki keterkaitan erat dengan kematian yang tidak pernah diungkapkan ke publik.Roh-roh yang telah meninggal tidak hanya ingin dibebaskan, tetapi juga mencari balas dendam terhadap mereka yang mencoba menggali masa lalu yang kelam. Setiap upaya untuk mengungkap sejarah pabrik gula itu justru semakin memperburuk keadaan.

Akhir yang Mencekam

Film ini berakhir dengan ketegangan yang memuncak, saat Raka dan timnya menghadapi pilihan yang sangat berat. Mereka menyadari bahwa roh-roh yang telah lama terperangkap di pabrik gula itu akan terus menjaga tempat tersebut meskipun ada upaya untuk membangkitkannya. Pabrik Gula bukan hanya sebuah kisah horor, tetapi juga pengingat bahwa masa lalu yang penuh penderitaan dan kekerasan akan terus membayangi dan mencari keadilan, bahkan setelah bertahun-tahun berlalu.

baca film lain nya hanya di Gempatoto dan Medusatoto